Jumat, 11 Maret 2016

SIMPUL DASI

How to tie a tie

Beberapa bulan yang lalu g sidang skripsi, namanya juga sidang jadi wajib mengenakan dasi. Dari jauh-jauh hari nyokap udah menyiapkan dasi yang udah jadi dan g tinggal pake aja, tapi dasar g iseng, dasi yang udah jadi itu g bongkar karena pingin tau gimana cara buatnya, ternyata membuat simpul dasi tidak semudah yang dibayangkan lho, dan akhirnya pada saat sidang dasi g amburadul. Untungnya para dosen pembimbing dan penguji tidak terlalu memperhatikan (untung ngga disuruh keluar hehehe, karena presentasi g mempesona kali ya ?(*_*)y). Usai sidang g cari-cari di internet gimana cara membuat simpul dasi. Pada dasarnya ada 5 jenis simpul dasi. Di bawah ini adalah jenis2x dasi beserta cara membuatnya :

1. Four in hand
four in hand knot

2. Half windsor

halfwindsor knot


3. Winsor
windsor knot
 

4. Double
double knot
 

5. Double Cross
double cross knot

Sabtu, 05 Maret 2016

SERBUK DAUN KELOR



Bagaimana membuat Serbuk Daun Kelor

Serbuk Daun Kelor Premium “Kelorina”
Banyak yang bertanya, bagaimana cara membuat serbuk daun Kelor.  Berikut ini saya paparkan cara pengolahan daun Kelor di Unit Pengolahan Kelorina Madura.  Unit pengolahan ini terbuka untuk umum, sebagai bentuk transparansi kepada publik, khususnya pengguna Serbuk Daun Kelorina, agar mengetahui dengan pasti bagaimana produk yang dikonsumsinya itu dibuat dan disajikan.
Serbuk Daun Kelor Premium Kelorina dibuat melalui rangkaian proses yang panjang. Proses tersebut berawal dari budidaya tanaman Kelor, perlakuan panen dan pengolahan daun, sampai pada pengemasan produk yang higienis.  Rangkaian proses pengolahan daun Kelor ini banyak melibatkan para dhuafa, sebagai bentuk dari kontribusi sosial kami kepada masyarakat.
Budidaya Organik
Serbuk Daun Kelor Premium Kelorina berasal dari daun tanaman Kelor yang dibudidayakan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia, baik itu pupuk maupun obat-obatan pembasmi hama penyakit.  Budidaya organik ini menjamin residu kimia yang berada jauh dibawah ambang batas dalam hasil panen daunnya. Daun Kelor segar dipanen dalam masa yang tepat, yakni disaat kandungan di dalam daunnya berada dalam kondisi optimum. Daun segar dipanen dengan tangkai daun untuk kebaikan dalam proses pengolahan nantinya.
Pengolahan Daun
Ada banyak metode pengolahan daun Kelor untuk membuat Serbuk Daun Kelor.  Metode pengolahan yang berbeda akan menghasilkan kandungan nutrisi produk akhir yang berbeda pula.  Bahkan, pengolahan yang salah dapat menghilangkan seluruh nilai nutrisi penting yang dikandung daun Kelor.
Kami menyadari bahwa tujuan utama masyarakat mau mengkonsumsi Serbuk Daun Kelor adalah berharap mendapat manfaat dari asupan nilai nutrisi luar biasa yang dikandungnya. Oleh karena itu, prinsip utama kami dalam pengolahan daun Kelor adalah menjaga nilai kandungan nutrisi daun Kelor, mulai dari panen sampai pada pengemasan produk akhir .
Pengolahan daun Kelor untuk membuat Serbuk Daun Kelor Premium metode kami, terdiri dari beberapa tahapan proses pengolahan sebagai berikut :
A. Pengolahan Daun Segar menjadi Daun Kering
1. Pemanenan Daun Segar 
Proses pemanenan dilakukan pagi hari, dipilih daun segar berwarna hijau tua tanpa cacat dari tanaman yang berumur lebih dari 3 tahun.
2. Transportasi Daun Segar
Segera setelah dipetik, daun Kelor dikirim ke penampungan dengan netbag dan tidak dibiarkan menumpuk untuk menghindari kerusakan karena panas.  Daun Kelor bila dibiarkan menumpuk tinggi dan lama, akan menimbulkan panas yang dapat merusak fisik daun dan kandungan nutrisinya.
3. Pencucian dan Penampungan
Daun segar yang sampai di unit pengolahan, masuk ke dalam bak pencucian untuk menghilangkan kotoran, debu dan bagian tanaman lainnya.  Daun Kelor yang sudah bersih kemudian disimpan dalam rak penampungan.
4. Sortasi
Daun Kelor segar dan bersih, dipisahkan dari ranting dan tangkainya, serta diseleksi, daun yang kuning, berbintik putih, masih muda atau rusak dipisahkan dan dibuang.
5. Penirisan
Daun Kelor segar hasil sortasi ditiriskan di rak penirisan agar air yang masih menempel pada daun dapat benar-benar hilang, sehingga ketika masuk ruang pengeringan tidak ada air yang turut terbawa.
6. Pengeringan
Pengeringan dilakukan di dalam ruang pengeringan tertutup dengan suhu dipertahankan stabil antara 30 – 35 0C selama 2 hari sampai benar-benar kering atau kadar air 5 %.  Daun Kelor dihamparkan dalam rak-rak khusus dengan ketebalan tidak lebih dari 2 cm. Selama proses pengeringan, daun Kelor dibolak-balik agar dapat kering merata.  Pada proses ini pun dilakukan sortasi untuk memisahkan tangkai daun yang masih terbawa.  Proses pengeringan ini merupakan proses yang sangat vital dalam seluruh rangkaian proses pengolahan daun Kelor.  Bila salah dalam memproses, maka daun Kelor akan menjadi kuning kecoklatan dan bahkan tumbuh jamur, sebagai akibat dari pengeringan yang terlalu lama, kelembaban yang tinggi karena aliran udara yang buruk atau suhu ruangan rendah.
7. Penyimpanan Daun Kering 
Daun Kelor kering yang baik berwarna hijau, benar-benar kering (bila diremas akan hancur atau kadar air 5 %) dan tanpa tangkai daun. Daun Kelor kering yang masuk dalam kategori tersebut, kemudian disimpan dalam kontainer palstik foodgrade yang tertutup rapat dan terjaga dari udara masuk.  Stock daun Kelor kering ini disimpan untuk digunakan dalam proses selanjutnya, yaitu proses pengemasan Teh Hijau Daun Kelor dan Penepungan.
B. Pengolahan Daun Kering menjadi Tepung Daun
1. Pengamatan Stock Daun Kelor Kering
Daun Kelor kering dalam stock diamati apa terdapat perubahan pada warna daun, tingkat kekeringan dan bentuk penurunan kualitas lainnya.
2. Penepungan
Daun Kelor kering dihaluskan dengan menggunakan mesin penepung stainless steel.  Penepungan dilakukan sebanyak 3 kali untuk menjamin hasil serbuk daun yang halus dan memudahkan dalam pengayakan.
3. Pengayakan dan Pengemasan
Serbuk Daun Kelor Premium disaring dengan ayakan stainless steel untuk menghasilkan serbuk daun dengan tingkat kehalusan diatas 80 mesh dan memisahkan butiran yang masih kasar.  Serbuk yang lolos saringan, kemudian dikemas dalam kemasan alumunium foil laminasi ketebalan 125 mikron untuk didistribusikan atau disimpan sebagai stock. Saat ini kemasan kami berisi 250 gram, 500 gram, 1.000 gram, 2,5 kg dan 5 kg.
C. Pengolahan Daun Kering menjadi Teh Hijau Daun Kelor
1. Pengamatan Stock Daun Kelor Kering
Daun Kelor kering dalam stock diamati apa terdapat perubahan pada warna daun, tingkat kekeringan dan bentuk penurunan kualitas lainnya.
2. Sortasi dan Pengemasan
Daun Kelor kering dipilih untuk keseragaman ukuran dan kualitas penampakan fisik Teh Daun Kelor.  Kemudian dikemas dalam kemasan alumunium foil laminasi dengan ketebalan 80 mikron.  Berat kemasan sesuai pesanan.
D. Proses Pembuatan Produk Lainnya
Produk lainnya berbahan Serbuk Daun Kelor Premium Kelorina seperti Kapsul Kelorina dan Teh Celup Kelorina, kami produksi bekerjasama dengan perusahaan herbal lain yang memiliki alat dan peralatan produksi yang lebih baik dan efesien.  Mekanisme kerjasama seperti ini dikenal dengan nama produksi herbal sistem kontrak.  Mitra produksi kami pilih dari perusahaan yang benar-benar telah teruji dan terbukti mampu memproduksi produk kapsul dan teh celup sesuai dengan ketentuan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan sertifikat Industri Obat Tradisional (IOT) yang disyaratkan pemerintah.
Pada proses kerjasama produksi ini, kami mengirimkan bahan baku berupa Serbuk Daun Premium Kelorina dan Daun Kering Premium.
Seperti itulah kami mengolah Daun Kelor segar mulai dari pemanenan sampai dengan pengemasan. Proses pengolahan daun Kelor yang kami lakukan ini, menjamin mutu produk tetap segar dengan daya simpan lebih yang lama dan mempertahankan nilai nutrisi berupa kandungan protein, vitamin, mineral, antioksidan, anti-inflamasi dan asam amino lengkap yang terkandung didalamnya.  Setiap akhir produksi, kami selalu mengirimkan sample produk untuk dianalisa kandungan nutrisinya oleh lembaga yang kredibel dan memiliki sertifikasi pengujian bahan makanan dan obat.

Jumat, 04 Maret 2016

KALSIUM

Pentingnya Kalsium

Faktor utama penentu tinggi badan adalah pertumbuhan tulang.
Seperti diketahui, pertumbuhan tulang berlangsung pesat dari bayi hingga usia remaja.

Asupan berupa nutrisi seimbang sangat mendukung pertumbuhan optimal, yaitu:
• Energi (karbohidrat, lemak, protein) 30%.
• Vitamin (A, C, D, B kompleks) 30%.
• Mineral (kalsium, seng, iodium, zat besi, selenium) 30%.
• Lain-lain 10%.

Khusus untuk tulang, kalsium memegang peran dominan. Mereka yang mengonsumsi kalsium dalam jumlah cukup setiap hari akan memiliki tulang lebih kuat yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan tinggi badan. Ibarat rumah, tulang adalah tiang-tiang kerangkanya. Kalau tiangnya kokoh, maka bangunan bisa semakin tinggi. Kebutuhan kalsium per hari sekitar  400 mg, bergantung pada usianya (lihat tabel). Sebaiknya makanan mengandung kalsium dikonsumsi dua kali, yakni pagi hari sebagai makanan bagi tulang untuk bergerak/beraktivitas seharian dan malam hari untuk perbaikan tulang. Untuk mendapatkan kalsium yang cukup, berikut sumber-sumbernya:
• Susu
Tak bisa dipungkiri susu adalah sumber kalsium yang paling praktis dan terukur. Segelas susu di pagi hari dan segelas di malam hari sudah mencukupi kebutuhan kalsium harian anak. Selain dikonsumsi dalam bentuk susu, bisa juga didapat dari produk turunannya seperti keju, yoghurt, biskuit, dan sebagainya.
• Sayuran
Sayuran berwarna hijau seperti selada, kangkung, bayam, brokoli terbukti mempunyai kandungan kalsium yang tinggi.
• Buah
Kalsium banyak terdapat pada buah jeruk, pisang, pepaya, kiwi, dan blewah.
• Ikan
Ikan laut dalam seperti tuna, salmon juga terbukti mempunyai kandungan kalsium yang tinggi.
• Tempe
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Jepang membuktikan, satu potong tempe dengan ketebalan 1 cm kandungan kalsiumnya sama dengan 250-400 mg kalsium susu. Jadi, meski anak alergi susu sapi atau mengalami intoleransi laktosa, tak ada alasan untuk tidak mendapatkan kalsium dari sumber-sumber lain seperti tersebut di atas. Supaya kalsium bisa menempel pada tulang dibutuhkan magnesium dan vitamin D dalam prosesnya.

TEMPE KEDELE

 JANGAN PANDANG ENTENG TEMPE

Khasiat dan kandungan gizi


Tempe dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan, misalnya tumis tempe dan buncis ini.
Tempe berpotensi untuk digunakan melawan radikal bebas, sehingga dapat menghambat proses penuaan dan mencegah terjadinya penyakit degeneratif (aterosklerosis, jantung koroner, diabetes melitus, kanker, dan lain-lain). Selain itu tempe juga mengandung zat antibakteri penyebab diare, penurun kolesterol darah, pencegah penyakit jantung, hipertensi, dan lain-lain.[12]
Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan karbohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kedelai. Namun, karena adanya enzim pencernaan yang dihasilkan oleh kapang tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh dibandingkan yang terdapat dalam kedelai. Oleh karena itu, tempe sangat baik untuk diberikan kepada segala kelompok umur (dari bayi hingga lansia), sehingga bisa disebut sebagai makanan semua umur.
Dibandingkan dengan kedelai, terjadi beberapa hal yang menguntungkan pada tempe. Secara kimiawi hal ini bisa dilihat dari meningkatnya kadar padatan terlarut, nitrogen terlarut, asam amino bebas, asam lemak bebas, nilai cerna, nilai efisiensi protein, serta skor proteinnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap, dan dimanfaatkan tubuh dibandingkan dengan yang ada dalam kedelai. Ini telah dibuktikan pada bayi dan anak balita penderita gizi buruk dan diare kronis.
Dengan pemberian tempe, pertumbuhan berat badan penderita gizi buruk akan meningkat dan diare menjadi sembuh dalam waktu singkat. Pengolahan kedelai menjadi tempe akan menurunkan kadar raffinosa dan stakiosa, yaitu suatu senyawa penyebab timbulnya gejala flatulensi (kembung perut).
Mutu gizi tempe yang tinggi memungkinkan penambahan tempe untuk meningkatkan mutu serealia dan umbi-umbian. Hidangan makanan sehari-hari yang terdiri dari nasi, jagung, atau tiwul akan meningkat mutu gizinya bila ditambah tempe.
Sepotong tempe goreng (50 gram) sudah cukup untuk meningkatkan mutu gizi 200 g nasi. Bahan makanan campuran beras-tempe, jagung-tempe, gaplek-tempe, dalam perbandingan 7:3, sudah cukup baik untuk diberikan kepada anak balita.

Asam lemak

Selama proses fermentasi tempe, terdapat tendensi adanya peningkatan derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Dengan demikian, asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids, PUFA) meningkat jumlahnya.
Dalam proses itu asam palmitat dan asam linoleat sedikit mengalami penurunan, sedangkan kenaikan terjadi pada asam oleat dan linolenat (asam linolenat tidak terdapat pada kedelai). Asam lemak tidak jenuh mempunyai efek penurunan terhadap kandungan kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek negatif sterol di dalam tubuh.

Vitamin

Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu larut air (vitamin B kompleks) dan larut lemak (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), asam pantotenat, asam nikotinat (niasin), vitamin B6 (piridoksin), dan B12 (sianokobalamin).
Vitamin B12 umumnya terdapat pada produk-produk hewani dan tidak dijumpai pada makanan nabati (sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian), namun tempe mengandung vitamin B12 sehingga tempe menjadi satu-satunya sumber vitamin yang potensial dari bahan pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin B12 paling mencolok pada pembuatan tempe; vitamin B12 aktivitasnya meningkat sampai 33 kali selama fermentasi dari kedelai, riboflavin naik sekitar 8-47 kali, piridoksin 4-14 kali, niasin 2-5 kali, biotin 2-3 kali, asam folat 4-5 kali, dan asam pantotenat 2 kali lipat. Vitamin ini tidak diproduksi oleh kapang tempe, tetapi oleh bakteri kontaminan seperti Klebsiella pneumoniae dan Citrobacter freundii.
Kadar vitamin B12 dalam tempe berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram per 100 gram tempe kering. Jumlah ini telah dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang per hari. Dengan adanya vitamin B12 pada tempe, para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan kekurangan vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan tempe dalam menu hariannya.

Mineral

Tempe mengandung mineral makro dan mikro dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi, tembaga, dan zink berturut-turut adalah 9,39; 2,87; dan 8,05 mg setiap 100 g tempe.
Kapang tempe dapat menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk dimanfaatkan tubuh.

Antioksidan

Di dalam tempe juga ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Seperti halnya vitamin C, E, dan karotenoid, isoflavon juga merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikal bebas.
Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus luteus dan Coreyne bacterium.
Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup. Karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik, konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat mencegah terjadinya proses penuaan dini.
Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan fitoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat dan payudara.

Sumber : wikipedia

Rabu, 02 Maret 2016

PROSTAT

Waspadai 10 Tanda Awal Kanker Prostat

KOMPAS.com - Kanker prostat adalah salah satu dari 10 penyakit tersering yang menimpa pria. Sayang, para pria kerap tidak sadar dengan gejalanya, sampai penyakit ini menyebar dan makin sulit diterapi.
Bisa jadi ini akibat terlalu banyaknya gejala yang ada. Setidaknya, ada cara mengenali gejala kanker prostat. Mari kita lihat tanda-tanda berikut ini :

1. Sulit berkemihBisa berupa perasaan ingin berkemih tapi tidak ada yang keluar, berhenti saat sedang berkemih, ada perasaan masih ingin berkemih atau harus sering ke toilet untuk berkemih karena keluarnya sedikit – sedikit. Gejala ini akibat  membesarnya kelenjar prostat yang ada di sekitar saluran kemih karena ada tumor di dalamnya sehingga mengganggu proses berkemih. Kelenjar prostat akan makin besar seiring bertambahnya usia seseorang. Karena itu, periksa diri ke dokter untuk membedakan apakah hanya pembesaran prostat ataukah kanker.

2. Nyeri saat berkemih

Problem ini juga akibat adanya tumor prostat yang menekan saluran kemih. Namun, nyeri ini juga bisa merupakan gejala infeksi prostat yang disebut prostatitis. Bisa juga tanda hiperplasia prostat yang bukan merupakan kanker.

3. Keluar darah saat berkemih

Gejala ini jarang terjadi, namun jangan diabaikan. Segeralah periksa ke dokter meski darah yang dikeluarkan hanya sedikit, samar – samar atau hanya berwarna merah muda. Kadangkala infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan gejala ini.

4. Sulit ereksi atau menahan ereksi

Tumor prostat bisa saja menyebabkan aliran darah ke penis yang seharusnya meningkat saat terjadinya ereksi menjadi terhalang sehingga susah ereksi. Bisa juga menyebabkan tidak bisa ejakulasi setelah ereksi. Tapi sekali lagi, pembesaran prostat bisa saja menyebabkan munculnya gejala ini.

5. Darah pada sperma
Gejala ini, seperti darah pada urin, bisa timbul tidak terlalu jelas. Darah tidak dalam jumlah banyak dan hanya menyebabkan warnanya berubah menjadi merah muda. Meski begitu patut diwaspadai

6. Sulit Buang Air Besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya

Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum. Akibatnya, bila ada tumor pencernaan akan terganggu. Namun perlu diingat, sulit BAB yang terus menerus terjadi juga bisa menyebabkan pembesaran prostat karena terjadi tekanan pada kelenjar secara terus menerus. Sulitnya BAB dan gangguan saluran cerna bisa juga mengindikasikan kanker usus besar.

7. Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas

Sering, kanker prostat menyebar di wilayah-wilayah ini, yaitu pada punggung bawah, panggul dan pinggul sehingga nyeri yang sulit dijelaskan di bagian ini bisa menjadi tanda adanya gangguan

8. Sering berkemih di malam hari

Jika Anda sering terbangun di malam hari lebih dari sekali hanya untuk berkemih, periksalah segera ke dokter.

9. Urin yang menetes atau tidak cukup kuat

Gejala ini mirip inkontinensia urin (ngompol). Urin tidak dapat ditahan hingga perlahan keluar dan menetes. Atau kalau pun keluar aliran tidak cukup kuat.

10. Usia di atas 50 dan mempunyai faktor risiko

Karena tidak menimbulkan gejala maka pria yang memiliki faktor risiko sebaiknya memeriksakan diri secara rutin. Faktor risiko ini termasuk adanya anggota keluarga yang menderita kanker terutama jika itu sang ayah,  obesitas/kegemukan dan merokok merupakan salah satu faktor risiko kanker prostat.
Editor : Asep Candra
Sumber

SIRIH MERAH

10+ Khasiat Manfaat Daun Sirih Merah Serta Cara Mengolahnya

Khasiat Manfaat Sirih Merah | Artikel Tips Kesehatan ~ Sejak zaman nenek moyang kita, sirih merah sudah terkenal kaya akan manfaat serta khasiatnya baik untuk pengobatan penyakit maupun perawatan keacantikan para kaum hawa.

khasiat manfaat daun sirih merah untuk kesehatan

Wawasan Singkat Sirih Merah

Dalam Wikipedia bahasa Indonesia dijelaskan, sirih merah merupakan tumbuhan asli Indonesia. Tempat asal tumbuhan sirih merah disebutkan berasal daru Sulawesi.

Masih dalam Wikipedia, sirih merah memiliki nama latin Piper ornatum, namun beberapa pustaka mengacaukannya dengan nama Piper crocatum, yang tak lain merupakan tumbuhan yang tidak dibudidayakan dan berasal dari benua Amerika.

Selain terkenal akan khasiat dan manfaatnya, sirih merah juga sering digunakan sebagi tanaman hias karena memiliki ciri khas daunnya yang unik dan memanjakan mata.

Selanjutnya, sirih merah juga mempunyai hubungan kekerabatan dengan tumbuhan dari marga piper yang beberapa di antaranya sering kita jumpai, misalnya sirih (Piper betle) atau lada (Piper albi linn).

Kandungan, Manfaat, dan Khasiat Sirih Merah

Seperti dilansir dalam website resmi Pemkab Lombok Barat (lombokbaratkab.go.id). Di antara beberapa senyawa yang bermanfaat dan terkadung dalam sirih merah adalah minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylprokatekol, karvakrol, eugenol, pcymene, cineole, caryofelen, kadimen estragol, terpenena, fenil propada, alkoloid, saponin, tanin, dan flavonoid.

Dalam dunia kesehatan, sirih merah dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis gangguan kesehatan, misalnya diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi, memperhalus kulit, dan masih banyak lagi.

Di beberapa balai pengobatan tradisional dan kalangan ibu rumah tangga sirih merah dimanfaatkan untuk mengobati dan mengurangi keputihan. Sedangkan, dalam dunia pengobatan modern khususnya produsen obat-obatan, sirih merah dimanfaatkan sebagi bahan dasar pembuatan kapsul ekstrak sirih merah.

Cara Mengolah Sirih Merah Untuk Obat-obatan

Setelah di atas tadi dipaparkan secara singkat mengenai aneka kandungan, manfaat, dan khasiat Sirih Merah untuk kesehatan. Berikut ini akan dijelaskan tentang cara pembuatan resep atau ramuan berbahan dasar Sirih Merah untuk aneka obat-obatan seperti telah dijelaskan dalam laman lombokbaratkab.go.id yang disarikan dari buku karangan Bambang Sudewo dengan judul "Basmi Penyakit dengan Sirih Merah".
  1. Mengobati Diabetes Mellitus (Kencing Manis). Ambil tiga lembar daun sirih merah setengan tua dari daun keenam atau ketujuh dari pucuk. Cuci bersih lalu iris kecil-kecil. Selanjutnya, rebus dengan air 3 gelas (600 ml) sampai mendidih hingga tersisa ½ gelas. Kemudian, minum ramuan sehari tiga kali sebelum makan. Sekali minum ½ gelas. 
  2. Mengobati Jantung Koroner. Petik daun sirih merah ukuran sedang 3-4 lembar atau ukuran kecil 6-8 lembar. Cuci bersih lalu iris kecil-kecil. Selanjutnya, rebus irisan sirih merah dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas dan disaring. Terakhir, minum ramuan selagi hangat dua kali sehari sebelum makan, sekali minum 1 gelas.
  3. Mengobati Radang Prostat. Siapkan 6 lembar daun sirih merah yang masih muda (bagian pucuk). Cuci bersih lalu iris kecil-kecil, kemudian rebus dengan air 2 gelas (400 ml) sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. Selanjutnya, saring dan minum ramuan sekaligus setelah dingin (bisa ditambahkan madu murni sebanyak 2 sendok teh) dua kali sehari.
  4. Mengobati TBC. Siapkan 6 lembar daun sirih yang sudah tua berukuran sedang atau ukuran besar sebanyak 4-5 lembar. Cuci bersih dan dibilas hingga 3 kali, kemudian iris kecil-kecil dan rebus dengan air 3 gelas (600 ml) sampai mendidih hingga tersisa 1 ½ gelas. Selanjutnya, saring dan minum ramuan selagi hangat tiga kali sehari. Sekali minum sebayak ½ gelas. Untuk menghindari rasa yang terlalu pahit bisa ditambahkan 1 sendok teh madu murni atau perasan jeruk nipis.
  5. Mengobati Asam Urat. Ambil 7 lembar daun sirih merah ukuran sedang beserta batangnya sepanjang 15 cm. Cuci bersih lalu iris kecil-kecil dan direbus dengan air 4 gelas (800 ml) hingga tersisa 2 gelas. Kemudian, saring dan minum ramuan selagi hangat dua kali sehari. Sekali minum ½ gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni dan perasan jeruk nipis. Sisanya bisa diminum pada hari berikutnya setelah dipanaskan terlebih dahulu.
  6. Mengobati Kangker Payudara dan Rahim. Siapkan 6 lembar daun sirih ukuran besar beserta batangnya sepanjang 15 cm (usahakan memilih daun sirih merah yang bagian bawahnya berwarna merah merata dan segar). Daun dan batang sirih merah dicuci hingga bersih, direbus dengan air 4 gelas (800 ml) sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum ramuan selagi hangat dua kali sehari, sekali minum ½ gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni.
  7. Mengobati Wasir. Ambil 7 lembar daun sirih lalu cuci bersih dan diiris kecil-kecil. Selanjutnya rebus sirih merah dengan air 3 gelas (600 ml) sampai mendidih hingga tersisa 1 ½ gelas. Setelah disaring dan dingin, ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum ½ gelas. Bisa ditambahkan 2 sendok teh madu murni.
  8. Mengobati Penyakit Ginjal. Petik 8 lembar daun sirih merah yang masih muda (daun bagian pucuk). Cuci bersih, iris kecil-kecil, lalu rebus dengan air 4 gelas (800 ml) hingga tersisa 1 ½ gelas. Selanjutnya, saring dan endapkan ramuan terlebih dahulu. Setelah dingin ramuan diminum tiga kali sehari, sekali minum ½ gelas dan bisa ditambahkan dengan madu murni 2 sendok teh.
  9. Mengobati Hepatitis atau Radang Liver. Ambil 6 lembar daun sirih merah tua berukuran besar lalu cuci dengan air mengalir secara berulang-ulang. Kemudian, rebus daun sirih merah dengan 4 gelas (800 ml) air sampai mendidih hingga tersisa 1 ½ gelas. Selanjutnya, minum ramuan tiga kali sehari dengan takaran ½ gelas. Lebih baik jika ditambahkan madu 3 sendok teh setiap kali minum.
Selain untuk mengobati beberapa penyakit seperti yang telah disebutkan di atas. Sebenarnya masih banyak lagi berbagai penyakit yang bisa diobati menggunakan daun sirih merah. Misalnya beberapa penyakit sebagaimana telah dilansir dalam website resmi Pemkot Kupang (kupangkota.go.id) berikut ini:
  • Mengatasi luka bakar. Siapkan beberapa daun sirih merah lalu cuci bersih. Peras airnya kemudian tambah dengan sedikit madu. Selanjutnya, tempelkan di tempat terjadinya luka bakar. (untuk kasus luka bakar yang sekiranya tidak ringan ada baiknya langsung dibawa ke dokter)
  • Menghentikan mimisan. Petik sehelai daun siri merah yang masih muda, lalu gulung. Kemudian taruh di lubang hidung yang mengeluarkan darah mimisan.
  • Mengobati maag. Siapkan beberapa daun sirih merah, lalu cuci bersih. Selanjutnya giling sampai halus, lalu lumurkan dengan sedikit air panas di perut. Ganti dua kali sehari.
  • Mengobati gatal-gatal. Siapkan 20 helai daun siri merah, cuci bersih, lalu masak dengan air yang cukup banyak sampai mendidih. Selagi masih hangat gunakan untuk mandi.
  • Mengobati mata merah. Petik 5 atau 6 helai daun sirih merah yang masih muda, masak dengan air panas, kemudian tunggu sampai air dingin, kemudian basuhkan ke mata yang sakit. Lakukan tiga kali sehari sampai mata sembuh.
  • Mengobati batuk. Siapkan 15 helai daun sirih merah. Cuci bersih lalu masak dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa seperempatnya. Selanjutnya, minum dengan madu.
  • Mengurangi jerawat. Siapkan 7 sampai 10 helai daun sirih merah, cuci dan haluskan. Seduh dengan dua gelas air panas. Selanjutnya, gunakan airnya untuk membasuh wajah. Lakukan 2-4 kali setiap hari.
  • Mengatasi keputihan. Siapkan 10 helai daun sirih merah lalu cuci bersih. Kemudian seduh dengan sekitar 3 liter air hangat. Gunakan air rendamannya yang masih hangat untuk membersihkan alat vital Anda (wanita).
  • Menyembuhkan payudara bengkak karena memberi ASI. Ambil beberapa helai daun sirih merah, cuci dan oleskan sedikit minyak kelapa pada daun. Selanjutnya, panaskan sebentar daun di atas api sampai sekiranya kisut. Kemudian, taruh daun di payudara saat masih sedikit hangat.
Referensi.
  1. Sirih Merah (id.wikipedia.org/wiki/Sirih_merah)
  2. Khasiat Dan Manfaat Daun Sirih Merah (kupangkota.go.id/?p=7203)
  3. Khasiat Daun Sirih Merah (lombokbaratkab.go.id/khasiat-daun-sirih-merah.html)
Itulah tadi ulasan singkat tentang Khasiat Sirih Merah sebagai salah satu alternatif Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang bisa kita budidayakan sendiri di kebun atau taman rumah. Terima kasih atas kunjungan dan membaca berbagai Tips dan Info Kesehatan di blog sederhanan ini. Sampai jumpa lagi di kesempatan yang akan datang!

NAPAS





Manfaat Kesehatan Menghirup Napas Dalam-dalam

Manfaat Kesehatan Menghirup Napas Dalam-dalam
Ilustrasi latihan menarik napas dalam-dalam (Pixabay)

 VIVA.co.id - Jika Anda merasa marah, sedih atau terbebani dengan masalah yang terjadi dalam hidup, Anda bisa mencoba menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri.
Tak hanya itu, latihan menarik napas dalam-dalam juga memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh. Ya, latihan sederhana ini memiliki banyak manfaat, terutama bagi mereka yang tengah mengalami stres atau depresi.

Berikut ini beberapa di antaranya, seperti dilansir dari Times of India.
Mengurangi stres
Latihan menarik napas dalam-dalam dapat mengurangi tingkat stres, panik, rasa takut dan membantu Anda berpikir dengan jernih. Menarik napas dalam-dalam juga menstimulasi sistem saraf parasimpatetik, yang melambatkan detak jantung. Manfaat lainnya adalah menurunkan tingkat tekanan darah.
Mendetoksifikasi tubuh
Menarik napas dalam-dalam akan membersihkan darah, memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan membuang racun dari dalam tubuh Anda.
Membangun otot pada paru-paru
Latihan ini juga akan menguatkan otot-otot di paru-paru dan meningkatkan suplai oksigen di dalam tubuh. Gaya hidup umumnya membuat orang menghirup oksigen lebih sedikit. Nah, menarik napas dalam-dalam akan memastikan Anda membutuhkan kadar oksigen yang cukup. Kekurangan oksigen merupakan penyebab rasa lelah dan kurang tanggap dengan hal-hal yang terjadi di sekitar Anda.
Perlu diketahui, cara melakukan latihan menarik napas dalam-dalam bisa dilakukan dengan cara duduk bersila di kursi atau di lantai, dan letakkan kedua tangan di lutut. Kencangkan perut dan hirup napas dalam-dalam, lalu hembuskan secara perlahan. (ase)

KEMBANG KATES GANTUNG

10 Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan dan Pengobatan

Tahukah anda jika semua bagian pepaya dapat bermanfaat? Ya, dari mulai akar, daun, buah, getah hingga bunga pepaya memiliki manfaat. Manfaat daun pepaya atau buahnya sudah amat dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun siapa sangka bunga pepaya juga dapat dikonsumsi dan berguna bagi kesehatan. Bahkan, tidak banyak yang mengetahui jika bunga pepaya ini dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu.

Kandungan Gizi Bunga Pepaya
Khasiat bunga pepaya, terletak di dalam kandungan gizinya yang melimpah. Di dalam setiap 100 gram bunga pepaya, terdapat:

manfaat bunga pepaya


Kandungan Nilai Gizi
Energi 45 kkal
Protein 2,6 gr
Lemak 0,3 gr
Karbohidrat 8,1 gr
Kalsium 290 mg
Fosfor 113 mg
Zat Besi 4,2 mg
Vitamin A 0 IU
Vitamin B1 0,01 mg
Vitamin C 23,3 mg
Berbagai kandungan gizi yang terdapat di dalam bunga pepaya mungkin masih tidak cukup untuk membuat bungan pepaya ini dikonsumsi, karena tidak suka akan rasanya yang pahit. Padahal khasiat bunga pepaya yang kita dapatkan setelah mengkonsumsi, akan membuat anda melupakan rasa pahitnya, seperti berikut ini :

1. Melancarkan Sistem Pencernaan
Kandungan dalam bunga pepaya seperti tannin membantu organ-organ pencernaan di dalam tubuh, untuk melakukan fungsinya dengan optimal. Kandungan gizi di dalam bunga pepaya yang membantu fungsi organ pencernaan ini, akan membuat metabolisme tubuh pun menjadi lebih lancar.

2. Memperbaiki Nafsu Makan
Jika anak sedang mengalami kesulitan makan, bunga pepaya bisa digunakan sebagai obat untuk mengembalikan nafsu makan yang hilang. Penggunaan bunga pepaya untuk tujuan ini, sudah banyak dilakukan sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Dan hasilnya pun terbukti sangat ampuh untuk membuat nafsu makan kembali.

3. Menangkal Radikal Bebas
Di dalam bunga pepaya mengandung unsur yang berperan sebagai manfaat antioksidan. Antioksidan sendiri berguna untuk menangkal masuknya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh kita. Radikal bebas yang berasal dari polusi yang terjadi di lingkungan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit yang dapat merugikan kesehatan.

4. Melancarkan Peradaran Darah
Jika mengalami penyakit tekanan darah tinggi, tembahkan bunga pepaya pada menu makanan secara teratur, bisa membantu untuk menormalkan kembali tekanan darah. Kandungan yang ada di dalam bunga pepaya sangat bermanfaat untuk mengatur sirkulasi darah di dalam tubuh, serta melancarkan kembali peredaran darah, yang juga di dapat dari :

5. Menjauhkan dari Penyakit Kanker
Manfaat senyawa flavanoid dan antioksidan yang terdapat di dalam bunga pepaya dapat berfungsi untuk menangkal dan mencegah masuknya radikal bebas di dalam tubuh sebagai penyebab macam-macam kanker. Flavonoid dan antioksidan juga mempunyai fungsi lain yakni untuk menjaga kestabilan sistem imun tubuh kita.

6. Mengobati Diabetes
 
Bunga pepaya dipercaya dapat membantu menurunkan kadar insulin di dalam tubuh sebagai penyebab utama seorang mengalami diabetes. Meskipun demikian, belum ada penelitian yang secara ilmiah menunjukan bahwa bunga pepaya memang bisa menyembuhkan diabetes. Namun orang-orang jaman dulu banyak yang mengkonsumsi bunga pepaya ini, guna mengontrol kadar dula di dalamnya. Seperti manfaat buah-buahan alami, manfaat bunga pepaya ini termasuk juga untuk menyembuhkan penyakit diabetes. Karena banyak dirasakan perubahan yang lebih baik setelah mengkonsumsi bunga pepaya.
Dr. Shika Sharma, seorang dokter di sebuah institusi kesehatan juga mengamini hal tersebut, dan mengungkapkan jika memang bunga pepaya mengandung banyak vitamin dan unsur-unsur yang dapat berfungsi untuk menyembuhkan.


7. Menurunkan Berat Badan
Bunga pepaya seperti manfaat buah pepaya juga mengandung serat, vitamin A, B dan C yang cukup, walaupun tidak sebanyak pada buahnya. Bunga pepaya memiliki manfaat untuk membantu menurunkan berat badan. Makanlah bunga pepaya secara teratur yang diimbangi dengan pola hidup sehat, maka berat badan pun akan menjadi seperti yang diimpikan.

8. Menurunkan Kolesterol
Bunga pepaya juga terbukti kaya akan folat dan antioksidan yang juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk menurunkan kolesterol. Dengan mengkonsumsi bunga pepaya, tubuh akan menambah asupan folat serta antioksidan yang dapat melawan kolesterol jahat di dalam tubuh.

9. Mencegah Penyakit Stroke
Kandungan di dalam bunga pepaya dengan tingkatan yang tinggi, sangat berguna untuk sebagai pencegahan penyakit stroke yang dapat diakibatkan oleh buruknya sirkulasi darah di dalam tubuh
.
10. Mencegah Serangan Jantung
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, manfaat bunga pepaya mengandung sejumlah zat yang  bisa membantu melancarkan peredaran darah. Hal ini selanjutnya akan membantu jantung tetap sehat, serta bisa mencegah serangan jantung.
manfaat bunga pepaya
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai cara atau saran penyajian bunga pepaya agar dapat anda rasakan manfaatnya. Hampir semua orang mengetahui jika bunga pepaya memiliki rasa yang sangat pahit, sehingga walaupun khasiatnya banyak, banyak orang yang enggan untuk mengkonsumsi bagian dari pepaya ini.
Nah, di bawah ini akan dijelaskan cara mengolah bunga pepaya agar tidak pahit bahkan dapat menjadi olahan masakan yang sangat lezat. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: :
  • 250 gr bunga pepaya
  • 50 gr teri rebus
  • 4 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 2 buah cabe merah, atau bisa disesuaikan. Iris menyerong.
  • Cabe rawit, sesuaikan dengan selera anda. Iris kecil menyerong.
  • 1 sdm asam jawa
  • Air dalam takaran secukupnya
  • Cuci bunga pepaya hingga bersih.
  • Untuk menghilangkan rasa pahit pada bunga pepaya, siapkan panci, masukan air lalu biarkan hingga mendidih. Kemudian, masukan asam jawa beserta bunga pepaya. Biarkan beberapa saat, namun tetap perhatikan. Jangan sampai bunga pepaya menjadi terlalu masak.
  • Siapkan wajan. Tumis bumbu – bumbu yang sudah disiapkan tadi.
  • Jika sudah keluar aroma harum dari bumbu, masukan rebusan bunga pepaya.
  • Tambahkan sedikit air pada tumisan bumbu dan bunga pepaya.
  • Biarkan bumbu meresap ke dalam bunga pepaya.
  • Masukan teri, aduk. Tambahkan lagi sedikit air. Biarkan beberapa saat.
  • Tumis bunga pepaya tanpa rasa pahit pun siap untuk disajikan. 
Sumber :
Post Date: Tuesday 31st, March 2015 / 04:46 Oleh :
Kategori : Makanan

Selasa, 01 Maret 2016

DAUN PEPAYA


Manfaat Daun Pepaya Muda Untuk Kesehatan

Manfaat Daun Pepaya Untuk Kesehatan
Daun pepaya yang dikonsumsi umumnya yang masih muda. Sebagai lalapan dapat dimakan mentah atau direbus dulu, rasanya pahit.
Daun pepaya sering digunakan sebagai pengempuk daging karena mengandung enzim papain. Di dalam tubuh manusia, enzim ini dapat membuat makanan yang berada di saluran pencernaan menjadi lebih lembut, sehingga pengeluaran feses menjadi lebih mudah dan menghindari terjadinya ambeien. Enzim papain dan serat kasar yang tinggi dalam daun pepaya juga berfungsi mencegah konstipasi dan kanker perut.

Kalsium cukup tinggi pada daun pepaya sangat baik untuk  :
1.  pengobatan encok,
2.  rematik,
3.  arthritis,
4.  penyakit tulang lainnya.

Daun pepaya juga bermanfaat untuk: 
1.  mengurangi lemak dalam darah (kolesterol),
2.  diabetes,
3.  mencegah anemia,
4.  meningkatkan nafsu makan,
5.  antikanker.
Seperti sayuran lainnya, daun pepaya juga banyak mengandung vitamin A dan vitamin C 

Membuat Jus Daun Pepaya
~  200 gram daun pepaya muda dicuci bersih,
~  direbus dengan air mendidih,
~  dinginkan,
~  buang airnya,
~  lalu diblender dengan menambahkan air sedikit demi sedikit.

Dapat diminum 2 kali sehari.
Sekali minum sebanyak 1 gelas.

Diadaptasi dari buku “Tanaman Obat dan Jus untuk mengatasi penyakit jantung, hipertensi, kolesterol, dan stroke”